5 Cara Menjaga Kesehatan Dimasa Pandemi
5 Cara Menjaga Kesehatan Dimasa Pandemi – Pandemi COVID-19 membuat semua orang cemas, takut, bahkan stres. Berbagai faktor menjadi penyebab stres, seperti melihat banyaknya kasus positif virus Corona, penuhnya ruangan rumah sakit dan situasi WFH (Work from home) yang berkepanjangan.
Menurut data Kaiser Family Foundation (KFF), sekitar 40 persen orang dewasa AS mengatakan kekhawatiran atau stres terkait virus corona berdampak negatif pada kesehatan mental mereka, termasuk 12 persen yang mengatakan hal tersebut berdampak signifikan.
5 Cara Menjaga Kesehatan Dimasa Pandemi
Untungnya, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menenangkan pikiran Anda. Berikut cara mengelola stres menghadapi pandemi virus corona dari pakar kesehatan mental yang dikutip dari Health
Uptd. Sd Negeri 29 Teluk Panji Ii
Pandemi COVID-19 telah mengubah banyak rutinitas kita secara dramatis dan juga mengubah cara kita melakukan pekerjaan. Selama minggu pertama bekerja dari rumah, mengenakan celana olahraga atau legging setiap hari bisa menyenangkan tanpa harus mengkhawatirkan pakaian kerja formal.
Namun mengenakan pakaian kerja seperti dulu dapat membantu Anda memisahkan hari kerja dari semua yang Anda lakukan di rumah selama karantina.
Selama pandemi COVID-19, kita semua belajar untuk hidup dengan seperangkat aturan baru dan berusaha mengatasi rasa takut tertular penyakit akibat virus yang baru ditemukan. Penting bagi kita untuk saling memaafkan selama ini.
Menurut asisten profesor psikiatri di Rumah Sakit Mount Sinai di New York, Dr. Shannon O’Neill, penting bagi kita untuk bersabar dan bersikap sebaik mungkin kepada diri sendiri selama pandemi ini.
Infografis Seputar Covid-19
Selama pandemi virus corona, menonton berita mungkin terasa menakutkan. Berita selama pandemi COVID-19 dengan jumlah kematian harian dan jutaan orang yang menderita secara finansial bisa jadi sangat menakutkan.
“Begitulah cara berita bekerja, memberikan kita kebenaran secara nyata dan cepat,” kata Dr O’Neil. Itu sebabnya penting untuk memastikan Anda tidak terobsesi dengan berita setiap jam.
Cara mudah untuk melakukan hal ini tanpa benar-benar terputus dari kenyataan adalah dengan menyisihkan waktu setiap hari untuk mengikuti berita. Kuncinya di sini adalah meletakkan telepon atau mematikan TV setelah waktu yang ditentukan habis dan jangan menonton berita sampai keesokan harinya.
Meski pemberitaan mengenai pandemi COVID-19 sangat menyedihkan, namun ada sisi positif yang bisa didapat selama masa karantina. Beberapa orang mungkin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga, lebih fokus pada perawatan diri, atau fokus pada hobi.
Mengatur Keuangan Saat Pandemi
“Terlepas dari keadaan Anda, penting untuk mencari dan fokus pada hal-hal baik, bukan hal-hal buruk,” kata Susan Albers, PsyD, psikiater di Cleveland Clinic.
Pandemi COVID-19 telah memaksa banyak orang untuk menyadari betapa besarnya kendali yang mereka miliki terhadap situasi, terutama apa yang bisa dan tidak bisa mereka lakukan. Jika Anda khawatir terpapar virus Corona setiap kali keluar rumah, cobalah fokus pada apa yang bisa Anda lakukan, bukan pada apa yang tidak bisa Anda kendalikan.
Misalnya, Anda bisa menjaga jarak dengan orang lain, memakai masker, atau memilih berdiam diri di rumah untuk menghindari kontak fisik dengan orang lain. Situs web ini menggunakan cookie untuk memberi Anda situs web yang ramah, aman, dan efektif. Pengaturan cookie browser Anda biasanya disetel ke “Izinkan semua cookie”. Jika Anda terus melihat situs web ini, Anda menyetujuinya. Kunjungi pemberitahuan privasi kami jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang pemberitahuan privasi dan cookie kami
Penyakit virus corona (COVID-19) di Indonesia semakin menyebar ke banyak orang. Anda perlu memperkuat kekebalan tubuh agar terhindar dari paparan virus corona. Lakukan hal berikut untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda terhadap penyakit.
Yuk, Mengenal Istilah-istilah Ini Untuk Lebih Memahami Virus Corona
Kasus virus corona (COVID-19) di Indonesia semakin bertambah kasusnya. Hingga 7 Mei 2020, pasien positif virus corona berjumlah 12.776 orang sehingga menyebabkan 930 pasien meninggal dunia dan pasien sembuh sebanyak 2.381 orang. Data ini terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Meningkatnya penderita COVID-19 disebabkan oleh virus corona atau Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus 2 (SARS COV-2) yang mudah menular ke manusia melalui berbagai perantara. Virus corona bisa menular melalui kontak kulit ke kulit, seperti berjabat tangan, mencium pipi, atau berpelukan.
Virus corona yang menempel di berbagai permukaan seperti gagang pintu, tangga, kertas, meja, sendok, dan karton juga bisa menular ke manusia jika tangan menyentuh benda tersebut lalu tangan menyentuh wajah.
Namun virus corona juga sama seperti virus pada umumnya, yaitu hanya menyerang jika imunitas tubuh sedang lemah. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memperkuat sistem imun tubuh agar tahan terhadap paparan virus corona.
Dinas Kesehatan Kota Depok
Jangan biarkan berita tentang virus corona atau konten di media sosial membuat Anda stres terus-menerus. Stres menyebabkan peningkatan hormon kortisol yang dapat menurunkan fungsi kekebalan tubuh.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan masyarakat membaca informasi terpercaya mengenai COVID-19, seperti situs pemerintah Covid19.co.id atau situs WHO. Batasi juga waktu bermain Anda di media sosial karena banyak konten menyesatkan terkait virus corona.
Kurangnya jam tidur menyebabkan rasa lelah dan lesu sehingga melemahkan sistem kekebalan tubuh. Namun, terlalu banyak tidur juga menyebabkan tubuh kurang bergerak dan menurunkan daya tahan tubuh.
Kunci mendapatkan jam libur yang cukup adalah kuantitas dan kualitas. Orang dewasa membutuhkan istirahat 7-8 jam per hari, remaja dan anak-anak 9-10 jam.
Surat Edaran Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Tentang Meningkatkan Layanan Gizi Di Masa Pandemi Menjelang Bulan Timbang Februari 2021
Segera hentikan kebiasaan merokok Anda untuk mengurangi potensi tertular virus corona. Sebab merokok dapat menyebabkan infeksi paru-paru seperti bronkitis dan pneumonia. Nah, virus corona juga menyerang saluran pernafasan.
Sedangkan konsumsi alkohol menurunkan daya tahan tubuh. Orang yang berada di bawah pengaruh alkohol memiliki konsentrasi dan kekebalan yang rendah.
Pola hidup dengan rutin berolahraga sangat penting bagi kesehatan tubuh. Olahraga membuat jantung bekerja lebih cepat dan memperlancar aliran darah, sehingga dapat membakar lemak tubuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Orang membutuhkan setidaknya 150 menit olahraga setiap minggunya. Berolahragalah secara rutin setiap hari atau dua hari sekali, jangan seminggu sekali.
Tips Menjaga Kesehatan Saat Musim Hujan
Mengonsumsi vitamin dan suplemen dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Namun, lebih baik mendapatkan vitamin langsung dari sumbernya dibandingkan mengonsumsi vitamin olahan dalam bentuk tablet, pil, atau minuman.
Vitamin C yang bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh bisa didapat dari jeruk dan stroberi, serta dari bayam, paprika merah, dan brokoli. Vitamin A juga dapat meningkatkan imunitas tubuh serta mengandung antioksidan untuk mencegah radikal bebas, yang bisa didapat dari wortel, labu siam, dan ubi jalar.
Sebaiknya Anda juga meminum minuman yang mengandung ekstrak empon-empon seperti jahe merah, kunyit, dan jahe. Jahe merah mampu menjaga kehangatan tubuh dan menghambat bakteri yang menurunkan kekebalan tubuh.
Kunyit dapat mencegah hilangnya nafsu makan, diare, kembung. Sedangkan jahe mengandung kurkumin sebagai anti inflamasi yang mampu meredam peradangan, seperti pada tenggorokan. Perlu diketahui, sebelum virus corona menyerang saluran pernafasan, virus akan bertahan di tenggorokan hingga empat atau lima hari.
Merayakan Tahun Baru Imlek 2572 Dalam Situasi Pandemi Covid-19
Jangan terlalu lama berada pada suhu dingin. Sebab saat tubuh kedinginan, daya tahan tubuh menurun sehingga virus mudah menyerang.
Dalam kondisi seperti ini, jangan sampai kehujanan atau malam hari tanpa menggunakan air hangat. Kemudian kenakan pakaian tebal atau jaket saat berada di ruangan dingin.
Lebih dari 60% tubuh terdiri dari air. Menurut WHO, rata-rata kebutuhan air minum orang dewasa adalah sekitar 8 gelas atau 2 liter. Sebaiknya Anda memperbanyak minum air putih jika melakukan aktivitas berlebihan seperti berolahraga atau saat cuaca panas. Kurangnya minuman menyebabkan dehidrasi. Saat dehidrasi, tubuh lebih cepat lelah, daya tahan tubuh melemah, dan paparan virus mudah memicu infeksi.
Ingatlah bahwa tidak ada obat untuk virus corona. Selain memperkuat daya tahan tubuh, sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak fisik. Semoga kita selalu sehat dan terhindar dari tertular virus corona.
Pakar Sebut Kesehatan Fisik & Mental Penting Di Masa Pandemi
Memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan pada tahun 1981. Indonesia kini hadir di perusahaan umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan syariah, didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 penjual. jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta pemegang polis di Indonesia.
Inflasi medis telah tumbuh hampir empat kali lebih cepat dibandingkan inflasi ekonomi. Meningkatnya permintaan layanan rumah sakit, kekurangan tenaga kesehatan, dan berkembangnya teknologi kedokteran menjadi beberapa penyebab meningkatnya inflasi medis. Lalu bagaimana cara mengelola biaya kesehatan tersebut Imunitas atau sering disebut resistensi di cnnindonesia.com adalah sistem imun tubuh yang dirancang untuk mendeteksi atau menghancurkan benda asing yang masuk ke dalam tubuh, seperti bakteri atau virus. Penting untuk menjaga imunitas agar tubuh tetap sehat. Pandemi yang terjadi saat ini menuntut kita untuk selalu memperkuat imunitas tubuh agar tidak mudah terkena penyakit, khususnya Covid-19.
Ada banyak cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat tentunya. Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Dalam website Alodokter dijelaskan bahwa olahraga teratur selama 30 menit setiap hari atau minimal 3-5 kali dalam seminggu dapat membuat tubuh kita menjadi lebih sehat. Pilihlah olahraga yang mudah dilakukan dan sesuai kemampuan kita di masa pandemi seperti jalan kaki, lari, bersepeda. Menurut ahli gizi Lenny Jusup (2010), olahraga yang dianjurkan adalah di bawah sinar matahari pagi sambil menghirup udara segar. Jika ingin menghindari keramaian, Anda bisa berolahraga di rumah.
Infografis Tips Menjaga Kesehatan Mata Di Masa Pandemi
Sistem kekebalan tubuh kita membutuhkan asupan makanan yang teratur, bervariasi dan seimbang. Menurut website Alodokter, utamakan makanan yang mengandung protein, vitamin, mineral dan antioksidan. Makanan yang bisa kita makan adalah buah-buahan, sayur-sayuran, ikan, telur, susu, daging, biji-bijian dan kacang-kacangan. Menurut Toto Sudargo, ahli gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), membatasi gula, garam, dan lemak sesuai anjuran juga penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Tidur yang cukup setiap hari sama pentingnya dengan mengonsumsi makanan bergizi. Kurang tidur dapat menurunkan kekebalan tubuh dan membuat tubuh mudah terserang penyakit. Dikutip dari situs Alodokter, orang dewasa umumnya membutuhkan waktu tidur 7-9 jam per hari, sedangkan anak-anak dan remaja membutuhkan waktu tidur 8-10 jam per hari.
Menurut ahli gizi Lenny Jusup (2010), stres merupakan sumber penyakit. Stres yang tidak terkontrol dapat menyebabkan perubahan fisiologis yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Kelola tingkat stres Anda dengan mengetahui hal atau tindakan apa yang dapat membuat suasana hati Anda positif.
Salah
Panduan New Normal Pasca Pandemi Covid-19
Kiat kiat menjaga kesehatan dimasa pandemi, menjaga kesehatan dimasa pandemi, tips menjaga kesehatan tubuh dimasa pandemi, tips dan trik menjaga kesehatan dimasa pandemi, pentingnya menjaga kesehatan dimasa pandemi, artikel tentang menjaga kesehatan dimasa pandemi, cara menjaga imunitas tubuh dimasa pandemi, cara hidup sehat dimasa pandemi, pentingnya protokol kesehatan dimasa pandemi, 5 cara menjaga kesehatan dimasa pandemi, teks prosedur menjaga kesehatan dimasa pandemi, artikel menjaga kesehatan dimasa pandemi