Leaflet Kesehatan Gigi Dan Mulut

Leaflet Kesehatan Gigi Dan Mulut – Bringin, Semarang (12/08/2022) – Orang tua dalam keluarga yang merupakan lingkungan terdekat bagi anak, membimbing, merawat, berperan penting dalam memberikan pemahaman dan sarana bagi kesehatan gigi anak. Penyakit gigi pada anak seringkali disebabkan oleh kurangnya pengetahuan orang tua untuk memberikan perawatan gigi yang baik pada anaknya, termasuk orang tua dari anak di Desa Bridg-in.

Sehubungan dengan itu, di RW 05 dilakukan survei terhadap banyak orang tua anak. Berdasarkan hasil survei, sebagian besar orang tua masih belum mengetahui pengetahuannya tentang menjaga kesehatan gigi anaknya. Oleh karena itu, Aurelia Krisnadita mahasiswa Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Diponegoro bersama Tim II Desa Bringin Universitas Diponegoro 2021/2022 membuat kampanye bertajuk “Sosialisasi dan dukungan perawatan gigi anak kepada orang tua”.

Leaflet Kesehatan Gigi Dan Mulut

Di Posyandu RW 05, kegiatan ini dilaksanakan sekaligus sebagai pemantauan tumbuh kembang anak. Setelah dilakukan pemeriksaan tumbuh kembang anak, orang tua diberikan sosialisasi.

Rsu Muhammadiyah Ponorogo

Berbicara tentang cara menjaga kesehatan gigi termasuk usia gigi anak, sebagai orang tua, sikat gigi dan pasta gigi yang tepat untuk anak. cara menyikat gigi yang benar; rekomendasi; Selain mengajari anak cara menyikat gigi, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat merawat gigi dan mulut anak. Interaksi sosial dilakukan dengan bantuan.

Diberikan kepada orang tua agar dapat dibaca dan dipraktikkan di rumah. Selain menjelaskan perawatan gigi kepada anak; Kegiatan ini menjawab pertanyaan para orang tua tentang gigi anaknya. Diselingi dengan jawaban dan negosiasi.

Para orang tua mengaku terbantu dengan adanya kegiatan ini. Bu Meera, salah satu orang tuanya, berkata, “Terima kasih banyak, Kak. Anda tidak perlu mencari informasi di sini.

Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan sangat pentingnya peran orang tua dalam perkembangan gigi anak. Pernahkah Anda juga mendengar bahwa kampanye ini akan meningkatkan kesadaran orang tua tentang bagaimana menjaga kesehatan mulut anak dan menurunkan angka kasus penyakit gigi pada anak? Periodontitis? Sederhananya, periodontitis merupakan infeksi pada gusi dan tergolong cukup serius. Banyak orang yang menganggap kesehatan gusi sepele dibandingkan dengan giginya. Faktanya, gusi merupakan salah satu dari empat jaringan pendukung gigi, bersama dengan ligamen periodontal, selain sementum dan tulang alveolar gigi (periodontal), gigi. Organ ini memiliki fungsi penting untuk menopang dan melindungi gigi. Tahukah Anda bahwa radang gusi dapat menyebabkan kehilangan gigi jika tidak ditangani?

Gigi Dan Mulutku Sehat Di Masa Pandemi Hari Kesehatan Gigi Dan Mulut Nasional 12 September 2021

Periodontitis, atau peradangan pada jaringan penyangga gigi, menyebabkan rasa tidak nyaman pada gusi. Pendarahan saat menyikat atau tidak menyikat gigi; Sakit saat mengunyah; Terjadi gigi goyang dan bau mulut. Kurangnya kebersihan yang optimal di sekitar mulut dapat menyebabkan peradangan dan memungkinkan sisa makanan berkembang menjadi bakteri. Ketika gingivitis terjadi, bakteri menumpuk sebagai plak di bagian bawah gigi, merusak jaringan di sekitar gigi, menyebabkan peradangan gusi dan abses (pembengkakan berisi nanah) di dalam gigi. Ini merusak tulang alveolar gigi yang menahan gigi di dalam mulut.

Bakteri yang awalnya hanya mengiritasi gusi di sekitar gigi, lambat laun merusak jaringan gusi sehingga membentuk lubang atau kantong pada gusi, sehingga gigi mudah rontok. Bakteri ini dapat mempengaruhi jaringan dan tulang di dalam gusi dan menyebabkan infeksi yang lebih dalam. Jika kondisi ini berkepanjangan, maka gusi dan jaringan gigi akan rusak dan gigi pun akan hilang. Dalam kasus yang ekstrim, peradangan pada gusi (periodontitis) menyebabkan abses atau nanah menumpuk pada gigi.

Oleh karena itu, untuk lebih jelasnya, Bagaimana cara menjaga kesehatan gigi? OKE.