Panduan Memilih Obat Dan Suplemen Yang Aman

Panduan Memilih Obat Dan Suplemen Yang Aman – Jakarta (Antara) – Jika Anda tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi melalui makanan, suplemen mungkin bisa menjadi salah satu pilihan. Jadi bagaimana Anda memilih suplemen terbaik untuk Anda?

Pakar sains dan biologi Universitas Bravijaya Prof. Webinar Widodo “Ketahanan Menghadapi ‘New Normal’ dengan H2 Cordyceps,” Rabu.

Panduan Memilih Obat Dan Suplemen Yang Aman

Panduan Memilih Obat Dan Suplemen Yang Aman

Ia mengatakan, masyarakat global saat ini sedang menghadapi permasalahan wabah virus SARS-CoV2, dan karena suplemen yang biasa dikonsumsi mengandung obat antivirus dan anti inflasi, rata-rata infeksi virus juga dikaitkan dengan penyebab inflasi

Memilih Sumber Perolehan Produk Yang Tepat

Baca Juga: Akar Cordyceps Berpotensi Melawan Corona; Baca Persiapan Uji Klinis: Taiwan Kembangkan Akar Cordyceps di Indonesia

Menurut Widodo, Anda juga bisa memilih suplemen yang meningkatkan stamina atau merangsang sistem kekebalan tubuh. Salah satu pilihan Anda; suplemen sorgum ingandung

Kemungkinan besar obat ini merupakan antivirus yang mirip dengan galidesivir, yang telah melewati uji klinis tahap pertama dan dianggap cocok untuk virus corona.

“Adenosine dan cordycepin mengganggu proses replikasi virus. Bahan aktif ini bekerja secara sistematis untuk mengaktifkan proses tersebut di tubuh kita.

Daftar 50 Obat Dan Suplemen Berbahaya Menurut Bpom, Waspadalah

“Karena materi genetiknya berlipat ganda, tidak ada literatur yang menunjukkan efek samping obat tertentu, sehingga disarankan untuk tidak mengonsumsinya terlalu banyak,” kata Widodo.

Baca juga: Butuh 1000 gram vitamin C? Baca Juga: Butuh Suplemen Saat Hamil? Baca Juga: Cara Menentukan Kebutuhan Mikronutrien Tahukah Anda kalau tanggal 29 Juni 2018 bertepatan dengan Hari Keluarga Nasional? Kami merayakannya setahun sekali, tapi bagi saya, hari keluarga adalah setiap hari. Setidaknya setiap minggu, hehe.

Saya selalu berbicara tentang keluarga dan tidak bisa lepas dari peran anggota keluarga, apalagi sebagai ibu dan istri, yang merupakan bagian terpenting dalam keluarga, terutama dalam hal kesehatan. Siapa yang kamu cari karena suamimu sakit? istrinya Siapa yang kamu cari anak yang sakit? ibunya Jadi ibu perlu menyiapkan segala obat dan vitamin yang diperlukan untuk keluarga. Ingatlah bahwa pengalaman bukanlah kunci penggunaan obat dan vitamin yang aman. Misalnya, masih ada masyarakat yang sembarangan mengonsumsi antibiotik tanpa resep dokter. Oh bahkan dalam jangka panjang, itu berbahaya bagi tubuh.

Panduan Memilih Obat Dan Suplemen Yang Aman

Kebetulan tahun ini keluarga saya sering bepergian antar kota, Malang – Surabaya. Malang – Kediri, Malang – Jakarta, Malang – Lumajang dll. Kalau iya, mudah sakit. Tentu saja kami sekeluarga pun bersemangat untuk pulang. Saya bersemangat mengunjungi 4 kota dalam perjalanan pulang. Hehehe. cuaca antar kota; Perbedaan suhu dan kebersihan membuat anggota keluarga mudah terserang penyakit. Oleh karena itu, sebagai seorang ibu sangat penting untuk membawa obat-obatan yang aman di rumah atau saat bepergian.

Mengenal 8 Jenis Suplemen Beserta Fungsinya, Jangan Sampai Salah Pilih Ya!

Saya tahu saya adalah orang yang rentan, apalagi ketika saya pulang ke rumah dan hamil seperti ini. Biasanya saya batuk dan bersin jika terkena asap rokok dan bulu burung. Jika kamu masuk angin di rumah nenek, kamu akan menderita asma. Berbeda dengan suami saya yang lebih fleksibel dibandingkan saya. Namun saya tetap membawa beberapa obat dan salep, seperti obat anti diare dan minyak pereda nyeri otot.

Sementara itu, anak saya, alhamdulillah, bisa memiliki daya tahan tubuh yang stabil dan semangat yang kuat karena pemberian ASI yang baik. Anak saya tahan dingin dan tidak mudah sakit. Namun sebagai seorang ibu, saya tetap membawa suntikan flu dan obat penurun demam, sehingga walaupun saya sakit, saya tidak jauh dari flu dan demam. Saat saya melakukan survei di Instastory saya (@nabilladp) saya menemukan banyak orang yang selalu membawa obat dan vitamin saat bepergian. Survei dilakukan terhadap 78 orang (dari 279 penonton) dalam 24 jam pada 9 Juli 2018, dan hasilnya 77% selalu membawa obat atau vitamin untuk keluarga, sedangkan 23% sisanya tidak membawa obat apa pun. memilih atau vitamin. .

Seperti kita ketahui, saat Hari Raya Idul Fitri tiba, mudik sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Tidak masalah jika Anda harus menempuh perjalanan ratusan kilometer; Masyarakat ingin kembali ke tanah air untuk berkumpul kembali dengan kerabatnya. Di sisi lain, itu adalah perjalanan pulang yang menyenangkan. Setahun sekali, jarak ratusan kilometer tak lagi menjadi penghalang bagi mereka yang ingin pulang kampung bertemu keluarga. Namun di sisi lain, mudik membuat penyakit menjadi nyata dan disebut sebagai unjuk kekuatan. Yah, bukan cuma aku saja yang merasakan hal itu, lho. Banyak orang jatuh sakit dan menambah berat badan ketika mereka sampai di rumah. Hai

Menurut Ari Fahrial Syam, staf pengajar Departemen Penyakit Dalam FKUI-RSCM, ada tiga jenis penyakit yang kemungkinan besar menyerang mereka saat pulang kampung: Penyakit kronis (seperti darah tinggi, kencing manis, maag, asma). ; Penyakit yang disebabkan oleh kelelahan (misalnya flu, diare, infeksi mata, infeksi saluran pernafasan akut) dan kecelakaan. Kelelahan dan stres sering terjadi selama perjalanan (sumber: CNN).

Balai Pengawas Obat Dan Makanan Di Bogor

Ya saya yakin badan kita sehat, tapi kita tetap harus menyiapkan payung sebelum hujan gan. Yang penting adalah memastikan obat-obatan aman dikonsumsi keluarga. Klik di sini untuk melihat Vitamin dan Makanan Ringan.

Pengobatan bisa menjadi solusi yang cepat dan efektif, namun bukan berarti Anda boleh mengonsumsi obat apa pun. Tidak semua obat aman dan tidak terdaftar, apalagi BPOM kerap menggerebek pabrik pembuat obat palsu. Namun pengusaha industri obat dan makanan di BPOM banyak. Sebagai masyarakat kita mempunyai tanggung jawab untuk menyaring semua obat dan suplemen yang masuk ke dalam tubuh kita. Selain itu, para ibu juga harus berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan dan vitamin yang mengandung bahan kimia berbahaya dan mengancam keluarga.

BPOM telah memberikan panduan yang sangat berguna bagi masyarakat; Atau sangat mudah. Pastikan kita menjalankan aksi klik untuk mengecek sebelum membeli obat. Cek KLIK merupakan singkatan dari Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Kedaluwarsa.

Panduan Memilih Obat Dan Suplemen Yang Aman

Sederhana saja, bukan? Obat-obatan dan multivitamin yang aman dan terpercaya harus mempunyai informasi yang jelas dan dapat dibaca oleh konsumen. Sekali lagi saya bertanya-tanya apakah beberapa teman dekat saya di Instagram menerapkan prinsip centang-klik di atas. Masih banyak orang yang belum menggunakannya. Kamu tahu. dan kamu? Maka saya pun membuat sedikit wawasan di Instastory @NabillaDP untuk berbagi informasi tentang CEK KLIK dari BPOM.

4 Jenis Suplemen Atau Obat Penambah Darah Dan Kegunaannya

Kalau mau lebih spesifik coba buka Play Store atau App Store dan ketik cek BPOM. Cek BPOM adalah aplikasi ringan (hanya sekitar 4 MB) yang disediakan oleh BPOM untuk memungkinkan masyarakat memeriksa obat-obatan, kosmetik dan distribusi makanan sehingga memungkinkan konsumsi makanan yang tepat vitamin secara cerdas. Misalnya saja Idul Fitri yang merupakan waktu kumpul keluarga. Saat aku sakit, kakakku memberiku obat herbal. Apakah jamu memang mengandung bahan yang baik untuk tubuh? Atau lebih baik dicek dulu apakah ginjal kita mungkin terkena dampaknya. Jadi, cara paling mudah untuk mengecek kedistributoran adalah dengan melihat kemasannya dan memasukkan nomornya di aplikasi Cek BPOM. Nanti klik periksa semua informasi terkait obat dan ketahui lebih banyak tentang aplikasi cek BPOM. Anda dapat menonton video edukasi dan film pendek dari saya di bawah ini.

Obat yang layak diedarkan di Indonesia; Banyaknya langkah BPOM dalam menyeleksi secara ketat suplemen dan makanan juga patut diapresiasi. Selain pengelolaan ekspor, BPOM juga melakukan pemeriksaan dan pemantauan pra pasar dan pasca pasar. Sertifikasi Selain inspeksi rutin, sertifikasi; rekomendasi izin usaha farmasi; Inspeksi pra-pasar pada industri farmasi dilakukan dalam hal penambahan pabrik dan inspeksi pasca renovasi di berbagai lokasi. Inspeksi rutin di industri farmasi; Selain inspeksi ulang setelah revisi pemeriksaan ulang, inspeksi pasar dilakukan di industri farmasi jika pelacakan kasus mengarah pada audit dan inspeksi ekstensif. Hingga Desember 2016, BPOM telah melakukan pemeriksaan terhadap 68 industri farmasi atau industri farmasi potensial sebanyak 78 kali, dan 64.505 farmasi; suplemen makanan obat tradisional; Operasi kosmetik dan makanan yang diawasi.

Sebelum memilih antara obat dan vitamin atau suplemen, sebaiknya ketahui dulu perbedaan keduanya. Obat adalah zat atau senyawa yang digunakan untuk mempengaruhi sistem fisiologis atau kondisi patologis. Pada saat yang sama, suplemen mengandung vitamin dalam jumlah terkonsentrasi yang memiliki nilai gizi dan/atau efek fisiologis. Produk yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi makanan yang mengandung satu atau lebih bahan yang mengandung mineral, mineral, asam amino atau bahan lainnya. Dalam peraturan terkait suplemen yang lazim di Indonesia, Badan POM suplemen; Disebutkan dilarang memuat bahan-bahan yang tergolong obat narkotika atau obat psikoaktif. Itu sebabnya tidak mungkin menemukan obat flu selain suplemen vitamin dan mineral.

Cek dulu klik diatas. Berikut beberapa informasi membedakan nomor registrasi obat dan suplemen untuk ibu. Nomor registrasi obat terdiri dari 15 karakter. Huruf pertama obat menurut nama dagang atau nama generiknya adalah G. Selama ini Huruf kedua adalah K untuk obat keras. T untuk obat bebas tanpa batas dan B untuk obat bebas. Huruf ketiga adalah L untuk obat produksi dalam negeri dan I untuk obat impor. Misalnya akan muncul nomor registrasi DKL1234567891A1. Sedangkan nomor pendaftaran suplemen adalah POM SD123456789, POM SI123456789 untuk suplemen produksi dalam negeri, importir dan POM SI123456789 untuk suplemen makanan berizin.

Begini Cara Cek Legalitas Obat Tradisional Dan Suplemen Kesehatan Lewat Bpom

Kedua, cek nomor registrasi di atas pada aplikasi Cek BPOM seperti di atas. Tonton juga video di bawah ini untuk mewaspadai obat-obatan terlarang dari BPOM.

Ketiga, periksa informasi produk. Konsolidasi, rumusan barang-barang Allah, seperti petunjuk konsumsi dan peringatan. Kebetulan saya sedang hamil, dan sangat ketat dalam minum obat.

Artikel Terkait

Leave a Comment